Trik Sukses Berbisnis Online Ratusan Juta Rupiah Perbulan

Trik Sukses Berbisnis Online Ratusan Juta Rupiah Perbulan

Trik Sukses Berbisnis Online Ratusan Juta Rupiah Perbulan

Trik Sukses Berbisnis Online Ratusan Juta Rupiah Perbulan – Kali ini saya akan membahas tentang bagaimana cara memulai bisnis online dan bisa mendapatkan ratusan juta perbulan. Mungkin teman2 disini banyak yang baru punya niat terjun ke dunia bisnis tapi masih belum cukup modal, atau sudah berbisnis tapi usahanya belum maksimal. Nah! pas banget nih karena kita bakal berfokus pada penjualan online melalui dropshipping. Tapi tenang… buat teman-teman yang sudah punya produk sendiri, ada beberapa poin yang pastinya bermanfaat banget untuk kalian ketahui.

Ada beberapa poin yang akan kita bahas untuk bisa sukses berbisnis online dan meraup ratusan juta rupiah perbulan, diantaranya…

  • Mengenal Dropship
  • Memilih supplier tepat bagi dropshipper
  • Bagaimana Cara Menentukan Harga?
  • Tips memilih produk yang tepat untuk berjualan online
  • Trik cepat mendorong pengunjung membeli

Sebelum kita membahas apa itu dropshipping, maka saya akan jelaskan dulu apa saja sih yang teman2 perlukan untuk memulai bisnis online ini? Hal² yg wajib kita miliki yaitu:

  1. Komputer atau laptop.
  2. Koneksi internet. Usahakan punya koneksi internet yang cepat dan stabil.
  3. Rekening bank yang sudah terdaftar internet banking dan mobile banking.
    Kenapa harus terdaftar internet/mobile banking, agar kita tidak perlu susah cek
    transfer masuk dari pembeli dan waktu mau transfer pembayaran ke supplier. Semua
    bisa dilakukan di rumah. Kenapa kalian harus punya internet dan mobile banking, supaya kalian gak harus selalu ke ATM utk melakukan transaksi.
  4. Handphone untuk berkomunikasi dg pelanggan/supplier Kita.

Baiklah mari kita masuk ke pembahasan yaa

Mungkin masih banyak yang bertanya2, apa itu dropshipping?

Dropshipping adalah menjualkan barang milik orang lain (supplier) dan supplier itulah yang akan mengirimkan barang itu ke pembeli kita. Jadi kita tidak perlu keluar modal untuk stok barang. Kita tinggal mengiklankan barang itu di socmed atau marketplace, dan kalau ada orang yang membeli dan sudah membayar/transfer pembayaran, maka kita tinggal membelikan barang pesanan pembeli itu ke supplier kita. Kita bayar ke supplier sesuai dengan harga yang diminta oleh supplier dan supplier akan mengirimkan barang itu ke alamat pembeli.

Lalu gimana memilih Supplier Tepat Bagi Penjual Dropshipper?

Bisnis dropship memang menjadi pilihan saat ini, selain mudah dan cepat, kalian juga tidak perlu pusing masalah pembelanjaan barang. Sayangnya, bagi pemula biasanya kerap menemui masalah seperti sulitnya menemukan supplier yang siap menjalin kerjasama dua arah dengan kita.

Resiko yang timbul dari sistem dropship ini adalah jika barang yang dikirim tidak sesuai pesanan atau cacat maka kita yang akan terkena komplain dari pelanggan, mengingat sistem ini berarti barang yang dipesan pelanggan pada kita akan dikirim langsung dari supplier dan kita tidak bisa memantau kondisi barang secara langsung. Tentu saja hal ini menimbulkan kredibilitas online shop kita terganggu.

Terus apa aja sih poin penting menemukan supplier yang tepat untuk bisnis dropship?

  • Temukan dari sumber-sumber terpercaya.

Teman2 bisa mencari sumber-sumber supplier dari forum jual beli, komunitas, marketplace dan lainnya. Pantau komentar-komentar orang yang telah membeli di toko online tersebut, apakah banyak review positif atau malah sebaliknya?

  • Pastikan bisa mendapatkan kontak person supplier.

Beberapa marketplace memang tidak bisa mencantumkan kontak person dan hanya berkonsep kirim pesan. Jika teman2 merasa yakin, tes dahulu dengan membeli barang di toko tersebut, kemudian minta ia mencantumkan kontak yang bisa dihubungi. Pastikan ia bisa dihubungi setiap saat ketika kita membutuhkan barang.

  • Jangan mudah tergiur harga murah

Banyak barang-barang yang dijual di toko online yang dibanderol dengan harga murah dibawah standar. Jika kita mendapatkan penawaran yang cenderung banting harga, ada baiknya kita jangan terkecoh. Memang wajar jika kita memborong sangat banyak pada supplier tentu harga akan jauh lebih murah, namun bisa jadi barang tersebut merupakan stok lama yang tersimpan di dalam gudang, atau barang dengan kualitas buruk.

  • Test pesanan atau Tes Order

Selain jangan langsung tergiur dengan penawaran yang menggiurkan dan langsung menanam dana jaminan besar, Kita perlu mulai uji coba dalam jumlah kecil. Lihatlah sebaik apa layanan mereka, secepat apa respon mereka atas telepon/sms Kita dan bagaimana cara mereka menangani keluhan pelanggan.

Bagaimana Cara Menentukan Harga?

Ada 3 cara dasar untuk menentukan harga jual:

  1. Cost-based Price.

Cost Based Price atau penentuan harga berdasarkan biaya adalah yang paling mudah dilakukan, namun juga merupakan cara paling primitif. Kita tinggal hitung total biaya yang kita keluarkan (harga pokok pembelian + biaya2 lain) ditambah keuntungan yang ingin kita dapatkan jadilah harga jual.

Namun karena kita menentukan harga tanpa melihat harga yang ditentukan pesaing, bisa jadi harga yang kita tentukan tidak mampu bersaing di pasaran. Bisa jadi terlalu mahal apabila kita tak mampu menekan biaya-biaya yang kita keluarkan. Apalagi untuk produk komoditas (barang yang umum di pasaran). Celakanya, ini yang biasa atau boleh dikatakan satu-satunya yang bisa, dilakukan pedagang pemula, termasuk saya ketika mulai terjun di penjualan online.

2. Competitor/Market Based Price.

Cara kedua adalah Competitor-based Price atau Market-based Price, yaitu penentuan harga berdasarkan harga pasar/pesaing. Jika kita menjual produk komoditas, apalagi produk berharga murah, mau tidak mau kita harus memakai cara ini. Pasar untuk produk ini biasanya sangat price sensitive, seperti ibu-ibu beli cabe di pasar, beda 50 perak aja pindah lapak, betul? 😅. Akibatnya, terjadi persaingan harga sampai berdarah-darah.

Jangan salah sangka, bahwa penjual yang berani banting harga adalah penjual yang berorientasi jangka pendek. Justru pedagang-pedagang besar bermodal kuat banyak melakukan strategi banting harga ini. Prinsip mereka, tak mengapa rugi di awal, asal mereka mendapat banyak pelanggan, yang dapat dimainkan untuk menghasilkan keuntungan jangka panjang.

Contohnya

Apalagi dikompensasi dengan upselling dan cross selling. Makanya tak heran jika ritel2 besar seperti carrfur, hyprmrt, gi*nt, dsb. berani banting-bantingan harga sampai bisa lebih murah daripada kaki lima. Tentu saja untuk tetap mampu menghasilkan keuntungan di persaingan harga ini kita harus mampu menekan biaya serendah mungkin.

Perang harga ini tentu sangat merugikan bagi pedagang kecil dengan modal pas-pasan. Alih-alih saling berkompetisi, para pedagang kecil seharusnya justru berkolaborasi sehingga mempunyai kekuatan besar, misalnya membentuk asosiasi. Asosiasi dapat saja menentukan harga jual terendah. Asosiasi juga memiliki kekuatan yang cukup besar untuk melakukan pembelian bersama, sehingga bisa menekan supplier.

3.  Value Based Price.

Dengan cara ini nyaris tidak ada lagi kompetisi, karena kita menawarkan value (bukan lagi produk) yang tentunya unik, berbeda dengan yang lain. Cara ini biasa dilakukan pada produk-produk premium, yang dijual dengan harga selangit, meski ongkos produksinya bisa jadi sangat kecil. Orang tetap saja membeli, bukan karena produk atau harganya, namun value yang dimilikinya. Bahkan jika harga turun, bisa jadi pembeli malah protes.

Seperti kasus beberapa tahun lalu, ketika para penggemar Mercy protes gara2 Mercedez menurunkan harga jual produknya. Maksud Mercy sebenarnya ingin meningkatkan volume penjualan dengan memperluas pasar ke tingkat ekonomi yang lebih rendah, tapi justru diprotes pelanggan yang mengkhawatirkan gengsinya (baca: value) turun. Akhirnya Mercy mengeluarkan seri C-class untuk menanggapi protes ini.

Nah, sebagai pengusaha pemula, dapatkah kita menerapkan cara ini?

Tentu saja bisa 🙆. Kita bisa mulai dengan memperkuat keunikan produk kita atau service kita yang berbeda dengan yang lain. Keunikan ini yang bisa kita jual dengan nilai tak hingga.

Memilih Produk Yang Tepat Untuk Berjualan Online

Penjual yang sukses di online ternyata mereka juga hobi dengan barang yang mereka jual, ada yang sukses dengan produk sepeda, karena mereka hobi dan menguasai produk tersebut, produk kamera ternyata dia seorang fotografer, ada yang sukses produk accesories motor, ternyata dia dulu bercita2 sebagai pembalap jadi kesimpulannya, mulai dengan barang yang kita cintai “produk passion” sebelum kita jualan online, jangan terbawa arus, sukses itu bukan hanya di satu tempat, orang yang sukses dibidangnya belum tentu sukses di bidang yang kita minati.

Trik Cepat Mendorong Pengunjung Membeli

Jika kita ingin menjual produk lebih banyak, maka jangan menawarkan produk kita. Mengapa? Karena konsumen tidak membeli produk. Produk bukan alasan mengapa orang membeli. Lalu apa yang mendorong konsumen membeli?

Berikut contohnya…..

Kita tidak membeli tas branded.. Kita membeli gengsi, kepercayaan diri dan pada banyak kasus peluang untuk menarik perhatian lawan jenis…

Kita tidak membeli lampu meja. Kita ingin membaca buku atau mengetik di malam hari…

Orang tidak peduli dengan produk yang kitap tawarkan selama itu bisa menyelesaikan masalah mereka dan memenuhi harapan yang telah mereka tetapkan.

Singkatnya, orang membeli manfaat….

Kita sering menemukan fenomena hampir dibanyak deskripsi produk toko online yang hanya menyoroti fitur produk. Tapi bukankah semua orang bisa mengetahui sendiri manfaat dari fitur-fitur tersebut ? Jangan karena kita tahu banyak tentang produk kita, bukan berarti semua orang juga tahu. Tingkat pengetahuan setiap konsumen berbeda. Jauh lebih aman berasumsi konsumen nihil pengetahuan sama sekali tentang produk kita.

Bahkan jika manfaat sebuah fitur cukup populer di kalangan konsumen, menulis manfaat pada deskripsi produk dapat menyegarkan kembali ingatan mereka. Lalu bagaimana cara mengubah deskripsi produk yang awalnya hanya menyoroti produk dengan segala fiturnya, menjadi fokus menjual manfaat dan dengan sendirinya lebih memicu pengunjung membeli produk kita?

Contoh cara menulis deskripsi berbasis manfaat:

Katakanlah salah satu fitur T-Shirts kita yaitu terbuat dari bahan katun. Dan biasanya, deskripsi produk T-Shirts pada kebanyakan toko online yang fokus pada fitur akan terlihat seperti ini :

“T-Shirts DMS terbuat dari bahan katun.”

Deskripsi produk diatas sama sekali tidak punya kekuatan emosional yang memicu orang membeli. Karena itu kita akan menambahkan manfaat kedalamnya supaya lebih menjual.

Langkah pertama yang harus diambil adalah
menanyakan pada diri sendiri, apa fungsi dari bahan katun pada T-Shirts? Menyerap keringat

Apa keuntungan “menyerap keringat” bagi pengguna T-Shirts? Pengguna T-Shirts leluasa bergerak tanpa rasa gerah.

Selanjutnya kita tinggal menambahkan manfaat tersebut ke dalam deskripsi produk.

Dan hasil akhirnya kurang lebih terlihat seperti ini :

T-Shirts merk DMS terbuat dari bahan katun yang menyerap keringat. Kita bisa bebas bergerak dan tetap merasa sejuk selama memakainya, bahkan saat cuaca panas sekalipun.

Kita tinggal mengulangi proses diatas pada fitur-fitur lainnya seperti warna, desain, atau tekstur. Kita tidak perlu memasukkan seluruh fitur kedalam deskripsi produk, cukup memilih 3 sampai 5 fitur unggulan saja namun pastikan menyorot lebih mendalam.

Demikianlah Artikel Trik Sukses Berbisnis Online Ratusan Juta Rupiah Perbulan ini, sebetulnya masih banyak banget hal hal yang perlu diulas mengenai trik memulai bisnis. tapi berhubung waktunya tidak banyak, kita akhiri sampai disini dulu ya teman teman.

source:
@agendigitalid
@digitalmarketingschoolid